Ketika awal menggunakan HP, saya menggunakan nomor SIMPATI. Saat ingin ganti kartu HALO, saya mencoba mencari nomor sesuai keinginan saya namun tidak tersedia. Akhirnya pakai saja nomor yang ada.
Suatu ketika, 11 Mei 2004, pada hari ultah seorang teman MPer (siapa ya?), tak sengaja lihat nomor di etalase penjual SIM Card, 0817xxx2904. Nomor Pro-XL. Saya langsung membelinya. Pembelian SIM Card ini ternyata berlanjut pada ketidaksengajaan berikutnya menemukan nomor Flexi (0274) 7xx2904. Setelah itu, hunting nomor SIM Card seperti menjadi hobby dan virus akut (istilah seorang teman MPer) yang tak direncanakan sebelumnya.
Merasa tak puas dengan kartu HALO yang tidak 2904, saya pun mencoba berusaha bagaimana caranya bisa mendapatkan nomor tersebut. Beruntunglah saya punya kenalan pejabat Telkomsel. Saya email beliau, dan keinginan saya terkabul. Inilah nomor yang paling sulit saya dapat! Karena, saya sudah beberapa kali saya mencari nomor ini di Grapari tapi tak pernah dapat. Terima kasih pak Agus xxxxx (nama dirahasiakan, red.)!
Selanjutnya, berburu nomor menjadi hobby tersendiri. Sampai saat ini, koleksi nomor saya mencapai 38. Rencananya, kalau sudah mencapai 100, daftar ke MURI. Muri adalah saudaranya Yon, Yok, (alm) Tony dan Nomo Koeswoyo.
Kegemaran mengoleksi nomor ini bukannya tanpa halangan. Suatu ketika, saya kehilangan nomor sebanyak 7 buah. Setelah saya telusuri, ternyata nomor itu telah dicuri tukang yang bekerja membetulkan rumah. Rasanya, saya mau marah saja! Dengan penyelidikan yang bisa dipertanggungjawabkan, saya bisa menyimpulkannya dan saya panggil tukang itu. Ingin sekali mukul sang maling seperti yang terjadi pada siswa di IPDN!
Awalnya, sang tukang tidak mengaku. Setelah saya ancam akan saya laporkan polisi, baru dia mengaku. Sampai-sampai, bapaknya pun datang untuk minta maaf. Ganteng-ganteng koq nyolong? Meskipun ganteng, kalau maling ya tetap maling!
Kejengkelan saat berburu nomor terjadi ketika jika di penjualnya, tersedia nomor 2901, 2902, 2903, 2905, 2906, dst. 2904 udah terjual!!! Ini terjadi berkali-kali dan entah mengapa ini sangat sering terjadi jika sedang hunting nomor Mentari dan Simpati! Makanya, koleksi nomor Mentari dan Simpati tidak banyak. Saya cuma punya 1 nomor Mentari. Itu pun, cover nya hilang karena kelakukan si tukang maling dan maling tukang.
Kalau ada yang mau nyumbang simcard dengan nomor akhir 2904, saya gak nolak. Tuhan pasti membalas kebaikan teman-teman. Setuju???