Saturday, August 18, 2007

Mengapa Album “Kaulah Segalanya” tak beredar lagi?

 


Menurut Ruth Sahanya, album yang paling berkesan buat dia adalah album “Kaulah Segalanya” (1992). Unfortunately, dia sendiri tak menyimpan album ini dan minta tolong dicarikan.


Untunglah tangan Tuhan bekerja lewat seorang teman mp-er yang berhasil mencarikan album tersebut dan singkat cerita saya sudah memberikan pada Uthe pada tanggal 25 Mei 2007 yang lalu meskipun tak sempat bertemu langsung dengan Uthe tapi via asistennya.


Dari jurnal-jurnal di MP yang berdikusi tentang Uthe dan komentar-komentar mp-ers (klik di sini atau di situ), terdapatlah fakta bahwa album-album lama Uthe direkam ulang dan dijual ke pasaran. Namun, album yang satu ini tetap tak ada di pasaran. Setelah saya telusuri, ternyata, album ini bukan diproduksi oleh major label seperti Aquarius atau Sony BMG. Album ini diproduksi oleh Ruth Sahanaya & JACEY Production (klik di sini)


Di website Aquarius Musikino discography album Uthe yang tercantum hanya Seputih Kasih (1987), Tak Kuduga (1989), Yang Terbaik (1994), Uthe 1996), Kasih (1999), Yang Kurindukan (2001), Greatest Hits (2002). Sedangkan di website Sony BMG (badan meteorology dan geofisika???), album yang tercantum adalah Bicara Cinta (2003) dan Jiwaku (2006)


Jadi, album “Kaulah Segalanya” memang tak bisa lagi ditemui di pasaran produsennya memang tak lagi exist? Maybe Yes Maybe No.

catatan:
foto ngambil dari multiply Jazzterday (http://jazzterday.multiply.com/reviews/item/58)

5 comments:

  1. Album Uthe "Kaulah Segalanya " pernah dirilis ulang dalam format CD, mungkin sekitar 1,5 tahun yang lalu. Bahkan sekitar 2-3 bulan yang lalu, saya masih menjumpainya di salah satu toko kaset di Semarang, bersama2 dengan CD album Tak Kuduga dan Seputih Kasih. Sayangnya saat hendak membeli album-album tsb untuk salah satu teman MP, album tsb malah sudah tidak ada lagi. Bahkan sudah hunting di Jogjakarta dan hampir semua toko kaset besar di Jakarta pun sudah tidak ada lagi. Kalau hanya dalam format kaset, saya masih sering menjumpainya, namun statusnya sudah used (bekas).
    Tapi yang jelas menurut saya, kelewatan kalau seorang artis tidak memiliki albumnya sendiri. Minimal saudara/family-nya khan ada yang punya.

    ReplyDelete
  2. saya juga mau beli cd nya. tapi gak ada........

    ReplyDelete
  3. mungkin dulu punya, tapi dikasih ke temannya, atau dipinjem tapi gak balik?
    gak sempat minta sama produsernya atau gak sempat beli. artis kan sibuk?
    he...he...he....

    ReplyDelete