Sunday, February 18, 2007

Ibuku

Ibuku


 


Ibu suka membacakan buku untuk menghantar tidurku.


Aku terbuai mendengarkan ibu dan buku, mendengarkan


ibuku, sambil membayangkan dan bertanya ini itu.


Aku pun terlelap dalam mimpi, terbang ke tempat-tempat


yang belum kukenali. Ketika bangun, kurasakan basah


di celana. Wah, beta telah ngompol dalam dekapan bunda.


 


Bila aku pamit sekolah, ibu tak pernah bilang jangan nakal


dan bodoh, jangan membantah guru dan menyanggah buku.


Ibu hanya mengecup jidatku: Buka hidupmu dengan buku.


 


Pada saatnya beta harus meninggalkan bunda sebab tak bisa


selamanya menyusu pada ibu. Aku harus mencari susu baru.


Sambil menahan airmata, ibu memeluk dan menciumku:


Pergilah. Terbanglah. Aku pun terbang bersayapkan buku


ke antah-berantah yang bagiku sendiri masih entah.


 


Ketika suatu saat aku pulang ke rumah ibu,


ibu sudah menjadi buku yang tersimpan manis di rak buku.


 


(Joko Pinurbo, 2003)

No comments:

Post a Comment