Untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah dan menggantinya dengan bahan yang lebih murah dan aman (kata pemerintah), pemerintah membuat program "konversi minyak tanah". Pemberian bantuan berupa kompor dan tabung gas disebarluaskan.
Katanya, bantuan ini diberikan kepada rakyat yang masih menggunakan kompor minyak tanah supaya beralih ke gas.
Beberapa minggu yang lalu, didekat rumah, bantuan ini diberikan. Yang menerima, penduduk sekitar yang rumahnya tidak termasuk RSSSSSSSSSSSS? Sudah tembok dan bertingkat pun juga dapet.
Kemarin, saya lebih heran lagi. Sedang mengajar, orangtua murid yang notabene sudah bisa beli mobil sedan, dapet juga satu set kompor dan gas bantuan pemerintah.
Sebenarnya, ini mau bantu rakyat kecil, atau kampanye terselubung sih? Gak ngerti deh......
ReplyDeleteha ha ha...dimana2 gituh.....gak tepat sasaran...yg penting TERSALURKAN.....
penyaluran nyah kemana/siapa gak penting
Hallloooooo Singo,
ReplyDeleteLha syaratnya itu 'bagi para pemakai kompor minyak tanah.'
Barangkali yang rumahnya tidak termasuk RSSSSSSSSS dan bisa beli sedan,
memang masih pakai Kompor Minyak Tanah, jadi, ya termasuk yang dapat
pembagian kompor dan tabung gas.
Ini juragan sugih, punya fabriek sumbu kompor.
ReplyDeleteMasak juga pakai Kompor Sumbu. Kata juragan,
irit, karena sumbu bikin sendiri.
Sekarang omzet lagi turun drastis, sebentar lagi,
fabriek kukut,
karena orang orang tidak beli sumbu.
OOT, ya?
kalo elu, penyalurannya kemana? :))
ReplyDeletememang dibuat tidak jelas koq. biar bisa ditekuk-tekuk atau cari alesan. ngono yo?
ReplyDelete