Sunday, June 15, 2008

Profesi Membanggakan


Seorang teman saya bercerita dia pernah mengajar privat seorang artis.
Seorang artis terharu & menangis di sebuah acara ketika guru SMA-nya tiba-tiba muncul di panggung acara itu.
Seorang musikus menyatakan ungkapan terima kasihnya kepada guru yang dulu mengajarinya sehingga dia bisa memainkan alat musik.
Masih ada beberapa contoh lain dimana seseorang merasa sayang, berterima kasih dan berhutang budi pada gurunya.

Guru adalah profesi yang membanggakan dan profesi guru (mestinya) berada satu tingkat di atas profesi yang lain.

Manager punya guru. Sang guru adalah gurunya manager.
Direktur punya guru. Sang guru adalah gurunya direktur.
Artis punya guru. Sang guru adalah gurunya artis.
Pak kyai punya guru. Sang guru adalah gurunya kyai.
Pendeta punya guru. Sang guru adalah gurunya pendeta.
Menteri punya guru. Sang guru adalah gurunya menteri.
Presiden punya guru. Sang guru adalah gurunya presiden.

Cuman, akhir-akhir ini, khususnya di negara tercinta, profesi guru tidaklah terlalu membanggakan.
Apa sebab? Banyaknya, tindakan negatif yang terjadi di negara ini telah melukai kebanggaan sebagai guru. Saat ini, banyak sekali profesi negatif di negeri ini.

Koruptor punya guru, sang guru adalah gurunya koruptor.
Jaksa (nakal) punya guru, sang guru adalah gurunya jaksa (nakal).
Anggota Dewan (yang cabul), sang guru adalah gurunya anggota dewan (yang cabul).
Provokator punya guru, sang guru adalah gurunya provokator.

Kalau sudah ternoda begini, apa kata dunia???

 

13 comments:

  1. masih ada lagi...

    Germo punya guru, sang guru adalah gurunya germo....

    ah hahahaha....

    ReplyDelete
  2. be, tak genah be'en.... be'en oreng Pothot/Kalput?

    ReplyDelete
  3. Ibarat orang menanam sesuatu,mas..Gak semua tanamannya akan berhasil tumbuh bagus, pasti ada aja yg rusak atau gagal panen.

    Tp mas singo guru yg baik kan..?Hehe

    ReplyDelete
  4. Mas singo kencingnya berdiri atau berlari? Kalau bisa sambil mabur, sudah begawan ha..ha..ha,..

    ReplyDelete
  5. sambil tidur alias ngompol. ha....ha....ha.....

    ReplyDelete
  6. pupuknya juga dikorupsi kaleeee????

    ReplyDelete

  7. sayah juga punya GURU...MAHA GURU tepatnyah......
    cuma sayang dia mengajarkan hal-hal yang TIDAK BAIK dan TIDAK PATUT dicontoh apalagi diteladani...xixixi

    ReplyDelete
  8. Hmmmm... paling enak kalo ngasi privat ama artis, soalnya langsung setuju ama honor yang kita minta, takut disangka miskin, kali :P

    Oh, guru profesi mulia ya? :P Sekarang gak bisa lagi full time jadi guru SMA dan dosen, karena gue dah pindah ke tempat baru. Tapi masih disempet2in deh ngajar, pas weekend, biar gak bener2 lupa.

    ReplyDelete
  9. gengsi donk. masak artis nawar? asal kita ngasih tarif wajar, mereka pasti ok aja koq.....

    ReplyDelete
  10. He..he.he.. itulah enaknya. Sayang sekarang belum ada job ngasi privat buat artis muda lagi.

    ReplyDelete
  11. klo Gita Gutawa mau privat ama elu, elu kasih gratis gak? :)

    ReplyDelete
  12. Ya, coba kasi tarif dulu donk, rugi aja kaleee.. tapi kalo dia mau gratis juga gak apa2 :P

    ReplyDelete